NOTE
Ini adalah catatanku pada semester-semester
awal ketika belajar di jurusan Sejarah di salah satu Universitas di Yogyakarta.
Ketika membaca lagi, aku sempat tersenyum-senyum (Oh, jadi begini ya tulisan
mahasiswa ingusan, datar bin standar hehe). Tapi seperti yang dikatakan Karl
Mannheim, apapun yang kamu tulis adalah karya penciptaan, dimana isi di
dalamnya menggambarkan obyek yang nyata di luar sana. Begitu juga kata Hegel,
bahwa kita dalam hidup akan terus berdialektika, begitu pun pemikiran. Jadi selamat
menikmati tulisan pendek ini!
“Lihatlah masa
lalu untuk kebaikan masa kini dan masa mendatang, maka pedulilah dan belajarlah
sejarah”
Ini adalah tulisan saya atas
keprihatinan yang saya rasakan, keprihatinan akan masyarakat indonesia yang
jurang begitu mengapresiasi sejarah. Masyarakat tak mengenal sejarah mereka
secara pasti, sejarah saat ini hanya banyak dinikmati oleh para kalangan akademisi
saja, ataupun para siswa yang duduk di bangku sekolah itu. Saya juga tak yakin
jika para pelajar yang duduk di bangku publik itu pun memahami dan
mengapresiasi sejarah dengan benar, karena sejarah diajarkan tak semestinya
disekolah-sekolah itu. Masyarakat mengenal sejarah mereka hanyalah sejarah yang
ditinggalkan oleh masa Orde Baru yang telah
banyak membelokan sejarah kita dan membuat sejarah kita menjadi berseragam.
Politik dan perjuangan kemerdekaan, militer dan kronik kepahlawanan, itu yang
dikenalkan kepada masyarakat umumnya.
Sejarah memerlukan masyarakat, dan
masyarakat pun sebaliknya memerlukan sejarah. Sejarah memerlukan masyarakat
karena sejarah itu tak akan terbentuk jika masyarakat tak ada, siapa yang akan
menciptakan narasi sejarah? Siapa yang menjadi pelaku sejarah? Siapa saksinya?
Maka sejarah sangat memerlukkan masyarakat. Dan sebaliknya masyarakat juga
sangat memerlukan sejarah. Sejarah akan menceritakan semua hal yang ada di masa lalu,
kejadian-kejadian baik atau buruk, struktur masyarakat, perekonomian
masyarakat, pola hidup, semua hal yang berkaitan dengan kelompok masyarakat
satu dan yang lainya, atau pola hubungan masyarakat dengan alam sekitarnya
semua diceritakan, entah itu sisi buruk atau baik, semua ternarasikan dalam
tulisan-tulisan sejarah itu.
Masyarakat perlu mempelajarinya untuk
mengambil sebuah keputusan terbaik untuk masa kini ataupun masa depan. Karena
dengan melihat kesalahan di masa lalu maka kesalahan itu kemungkinan tak akan
diulangi kembali di
masa ini dan
masa mendatang. Mungkin hanya orang-orang tertentu saja yang akan mengulangi
kesalahan itu dengan membawa kepentingan tertentu. Kebaikan atau keberhasilan
dimasa lalu tentunya akan lebih disempurnakan lagi di masa saat ini.
Belajar sejarah penting untuk kita,
karena masa lalu tentunya akan menjadi sebuah pelajaran berharga untuk
dijadikan untuk masa sekarang dan masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar