Sabtu, 21 Desember 2013

Ibu




 


Bu. . .
Dihati ini ada wayang siwalan memutihkan kerinduan, lantaran hutang padamu tak kuasa kubayar, 
Dirimu adalah gua pertapaanku, dan engkaulah yang pertama meletakkan aku disini,
Saat bunga kembang menyerbak, bau sayangmu menunjuk ke langit lalu ke bumi, 

Bu. . .
Dirimu menjadi tempatku mandi mencuci lumut pada diri, tempatku berlayar menebar pukat dan melempar sauh,

Bu. . . 
Kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan, namamu ibuku. . . yang akan kusebut paling dahulu, bidadari berselendang bianglala yang sesekali datang padaku, menyuruhku menulis langit biru dengan sajakku,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar